

Pada umumnya, bisnis ritel merupakan sebuah kegiatan usaha menjual aneka barang atau jasa untuk masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Bisnis ritel yang ada di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu bisnis ritel tradisional dan bisnis ritel modern. Bisnis ritel modern merupakan sebuah pengembangan dari bisnis ritel tradisional yang pada praktiknya mengaplikasikan konsep yang modern dengan memanfaatkan teknologi serta mengakomodasi perkembangan gaya hidup di masyarakat atau konsumen. Hingga kini, jumlah UMKM di Indonesia semakin meningkat sehingga membuat pemerintah ikut andil berperan untuk dapat mengembangkannya. Selain memberikan kesempatan pada pelaku UMKM untuk dapat mengikuti pameran, pemerintah juga bekerja sama dengan pasar retail modern. Bagaimana caranya agar produk UMKM dapat menembus distribusi ke pasar retail modern? Apa saja strategi yang dapat diterapkan supaya produk UMKM dapat diterima oleh retail modern. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga : Pajak UMKM: Penjelasan, Perhitungan dan Jenis Pajak UMKM
Tips Agar Produk UMKM Diterima Retail Modern
Meskipun bisnis kita masih setingkat UMKM, pastinya ada keinginan agar produk UMKM diterima di swalayan atau toko retail modern. Namun faktanya hingga saat ini masih banyak para pelaku UMKM yang produknya masih kesulitan untuk menembus swalayan ataupun toko retail modern. Berikut ini ada beberapa tips supaya produk UMKM diterima oleh retail modern yang perlu kita pahami.
Baca Juga : Penjelasan P-IRT dan Perbedaan dengan BPOM
- Memiliki gagasan yang lengkap. Artinya adalah pihak toko retail modern tidak memiliki banyak waktu untuk hanya sekedar membantu Kita dalam mengembangkan setiap detail dari produk yang Kita miliki. Oleh karena itu, sebisa mungkin semua hal yang berkaitan dengan produk Kita mulai dari merek, packaging, hingga strategi pemasaran harus Kita tangani sendiri jika ingin pihak retail modern tertarik dengan produk yang Kita tawarkan.
- Menyertakan semua sertifikat yang berhubungan dengan kualitas produk. Usahakan produk yang Kita tawarkan sudah memiliki lelalitas minimal bersertifikat izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga). Dengan memiliki sertifikat izin PIRT tersebut, produk yang Kita tawarkan di toko retail modern kemungkinan diterimanya akan menjadi semakin besar. Sertifikat penting lainnya seperti Sertifikat Halal, Sertifikat BPOM serta sertifikat SNI.
- Memiliki sejarah penjualan produk. Popularitas produk yang Kita tawarkan akan meningkatkan minat toko retail modern yang akan Kita tuju, lalu menjadikan Kita sebagai pemasok produk di toko tersebut.
- Menghindari untuk bersaing dengan produk toko retail modern. Setiap toko retail modern biasanya memiliki produk dengan merek mereka sendiri. Jadi, sebisa mungkin Kita menghindari untuk bersaing dengan produk yang sudah mereka buat.
- Berusaha untuk bertatap muka secara langsung dengan pihak yang bertanggungjawab/berwenang di toko retail modern. Hal tersebut jika pihak toko retail modern hanya meminta Kita untuk mengirimkan contoh produk yang ingin Kita tawarkan, maka kemungkinan besar produk yang Kita kirim hanya akan diabaikan. Lalu bawa contoh produk Kita pada saat bertemu dengan pihak toko.
Baca Juga : Cara Lengkap Membuat IUMK dan NIB dengan OSS
Syarat Agar Produk UMKM Diterima Retail Modern
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dilengkapi jika kita ingin menjadi supplier di toko retail modern. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Jenis produk yang kita miliki merupakan food dan non-food yang harus disesuaikan dengan target market atau segmen retailer yang akan kita tuju.
- Produk yang kita punya harus dikemas dengan rapi, higienis dan modern.
- Kualitas dan harga produk yang kita punya harus kompetitif.
- Dapat memastikan bahwa produk yang kita punya aman bagi konsumen yang membeli dan mengkonsumsinya. Dalam artian, harus sudah tertera pada label produk nama produsen dan distributor, ukuran, nomor legalitas dari departemen kesehatan atau terkait, tanggal kadaluarsa, halal, serta barcode.
Prosedur Menjadi Supplier di Retail Modern
Kemudian untuk kita pelaku UMKM menjadi supplier atau pemasok, prosedur yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut ini:
- Melengkapi formulir aplikasi produk dan pemasok.
- Berkomitmen atas pemenuhan order, jadwal pengiriman serta sistem pembayaran yang jelas.
- Membuat usulan kerjasama promosi yang jelas.
- Bersedia untuk melakukan evaluasi penjualan.
Apabila Kita sudah memenuhi syarat-syarat di atas, maka Kita dapat segera mencoba hal tersebut. Kita dapat mendatangi langsung kantor marketing retailer yang ingin dituju, atau dapat mengirimkan email proposal kerjasama dan marketing kit. Pastikan Kita telah memasukkan semua informasi seperti yang telah dijelaskan di atas. Jika dari pihak retail modern tertarik dengan penawaran yang Kita berikan, maka Kita akan diminta untuk bertemu dan memperkenalkan produk Kita secara langsung.
Baca Juga : Bagaimana Cara Pendaftaran Merek dan Penjelasan Merek
Setiap pebisnis atau pengusaha wajib memperhatikan beberapa hal yang harus dipersiapkan secara rinci agar produk UMKM diterima di toko ritel modern. Mengingat bertemu dengan pihak yang bertanggungjawab untuk produk atau jasa di toko retail modern itu sendiri bukanlah hal yang mudah. Selain itu, membuat retail modern agar yakin untuk menerima produk UMKM yang Kita tawarkan juga tidak mudah untuk dilakukan.
Meskipun demikian, setelah mengetahui beberapa tips dan strategi di atas, Kita tidak boleh putus asa. Setelah Kita berhasil untuk meyakinkan pihak toko retail modern, Kita harus benar-benar siap untuk memenuhi segala sesuatu yang sudah Kita janjikan di dalam kontrak yang sudah disepakati bersama. Kita harus menunjukkan bahwa Kita merupakan seorang pengusaha yang profesional dan usaha kita sudah terorganisir dengan rapi untuk menjadi pemasok di toko retail modern tersebut.
Hub Kami untuk Konsultasi tentang UMKM, Pajak dan Keuangan: Contact Kami
Baca Juga :